Thursday, July 25, 2019

Firewall pada Jaringan komputer

FIREWALL PADA JARINGAN KOMPUTER


BAB 1
PENDAHULUAN.1.1 latar belakang.

  Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah firewall diimplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya. Firewall umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah generik yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda. Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan juga tentu saja jaringan korporat di dalamnya, maka perlindungan terhadap aset digital perusahaan tersebut dari serangan para hacker, pelaku spionase, ataupun pencuri data lainnya, menjadi esensial.Karena kurangnya pengetahuan tentang firewall maka penulis mengangkat materi tentang firewall untuk membantu pembaca mengetahui tentang firewall.
2. siswa siswi dapat mengetahui tentang fungsi firewall.
3. siswa siswi mengetahui tentang cara kerja firewall.
PEMBAHASAN.
Fungsi firewall dapat anda lihat  dengan jelas pada pengertian firewall itu sendiri.Ada3 proses firewall dalam melindungi sesebuah jaringan iaitu:
  1. Kontrol  dan mengawasi paket data yang ada di dalam jaringan
  • Fungisi utama firewall adalah untuk menapis dan mengawal paket data yang melaluinya. Apabila firewall pada sesebuah jaringan diaktifkan, ia akan menapis dan memilih paket-paket data yang selamat dan tidak selamat mengikut konfigurasi-konfigurasi yang ditetapkan melalui polisinya.
  1. Melakukan proses autentifikasi terhadap akses di dalam jaringan
  • Firewall boleh meningkatkan keselamatan sesebuah rangkaian melalui proses authentikasi. Proses autentifikasi ini merupakan proses dimana pengguna harus memberikan password sepertimana yang sudah disimpan sebelumnya di dalam sesebuah komputer atau jaringan untuk tujuan mendapat akses. Jika proses autentifikasi gagal, maka proses untuk akses kepada jaringan akan dihalangan dan sumber-sumber tidak dapat digunakan.
  1. Merekod/mencatat  setiap transaksi yang berlaku menerusinya pada setiap sesi
  • Firewall juga berfungsi sebagai recorder iaitu dia akan melakukan proses recording setiap transaksi yang berlaku di dalam sesebuah jaringan. Ia juga akan merakam dan mencatat setiap aktiviti internet yang dilakukan oleh pengguna di  dalam sesebuah jaringan  termasuk mencatat apa sahaja kandungan yang biasa di capai oleh pengguna tersebut.
Jenis-Jenis Firewall
Terdapat 4 jenis firewall
  1. Packet Filtering Gateway
  1. Application Layer Gateway
  1. Circuit Level Gateway
  1. Statefull Multilayer Inspection Firewall
  • Packet filtering layer gateway
Packet filtering gateway dapat diartikan sebagai firewall yang bertugas melakukan tapisan terhadap paket-paket yang datang dari luar jarigan yang dilindunginya.
Tapisan paket ini hanya terhad pada sumber paket, tujuan paket, dan atribut-atribut dari paket tersebut, Contohnya, paket tersebut bertujuan ke server kita yang menggunakan alamat IP 202.51.226.35 dengan port 80. Port 80 adalah atribut yang dimiliki oleh paket tersebut.
Seperti yang terlihat pada gambar 11.4, firewall tersebut akan melewatkan paket dengan tujuan ke Web Server yang menggunakan port 80 dan menolak paket yang menuju Web Server dengan port 23.
Bila kita lihat dari sisi arsitektur TCP/IP, firewall ini akan bekerja pada layer internet. Firewall ini biasanya merupakan bagian dari sebuah router firewall.
Software yang dapat digunakan untuk implementasi packet filtering diantaranya adalahiptables dan ipfw.
  • Application layer gateway (Proxy Firewall)
Model firewall ini juga dapat disebut Proxy Firewall. Mekanismenya tidak hanya berdasarkan sumber, tujuan dan atribut paket, tapi bisa mencapai isi (content) paket tersebut.
Mekanisme lainnya yang terjadi adalah paket tersebut tidak akan secara langsung sampai ke server tujuan, akan tetapi hanya sampai firewall saja.
Selebihnya firewall ini akan membuka sambungan (connection) baru ke server tujuan setelah paket tersebut diperiksa berdasarkan aturan yang berlaku.
Bila kita melihat dari sisi layer TCP/IP, firewall jenis ini akan melakukan filterisasi pada layer aplikasi (Application Layer).
  • Circuit level gateway
  • Statefull multi layer inspection gateway
Model firewall ini merupakan penggabungan dari ketiga firewall sebelumnaya. Firewall jenis ini akan bekerja pada lapisan Aplikasi, Transport dan Internet.
Dengan penggabungan ketiga model firewall yaitu Packet Filtering Gateway, Application Layer Gateway dan Circuit Level Gateway,mungkin dapat dikatakan firewall jenis ini merupakan firewall yang,memberikan ciri-ciri terbanyak dan memberikan tahap keselamatan yang paling tinggi.
Berikut dinyatakan beberapa faedah yang dimaksudkan:
1. Mencegah terjadinya pembajakan konten pada jaringan (Hacking)
2. Mencegah penyebaran/kemasukan ancaman virus dan malware dari internet
3. Melakukan tapisan/halangan daripada kandungan paket berbahaya/berisiko
4. Meningkatkan keberkesanan aset/data dan juga keberkesanan kakitangan dalam bekerja
5. Mencegah terjadinya penyalahgunaan internet
pengertian firewall
Cara Kerja Firewall
1. Packet Filtering
2. Inspeksi Stateful
PENUTUP .
Transparent firewall


TUJUAN .
1. agar siswa dapat lebih mengetahui tentang firewall itu.
2. agar siswa dapat lenih mengenal apa fungsi-fungsi dari firewall itu.
3. agar siswa dapat lebih mengerti cara kerja nya dari firewall itu.

RUMUSAN MASALAH .

1. pengertian firewall serta jenis – jenis firewall.
2.  fungsi – fungsi firewall.
3. cara kerja firewall.

MANFAAT .

1. siswa siswi dapat mengetahui tentang firewall dan jenis – jenisnya.

BAB 2

Pengertian,Fungsi Dan Jenis-Jenis Firewall
Sesebuah rangkaian komputer biasanya di lindungi oleh satu peralatan/aplikasi firewall. Firewall ini sangat penting kerana ia dapat melindungi sesebuah rangkaian daripada serangan dari luar. Maksud serangan dari luar adalah serangan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Firewall ini akan menyaring/menapis (filter) data/trafik yang hanya di benarkan sahaja.Jika terdapat data/trafik  yang tidak di benarkan maka data tersebut akan di halang (reject/drop) oleh firewall. Firewall sangat penting untuk menjaga keselamatan jaringan.

Pengertian Firewall
Firewall (tembok api)  adalah suatu aplikasi/atucara komputer  pada sistemkomputer atau satu hos komputer yang berfungsi untuk mengawal  dan melindungi  sesebuah jarinan komputer daripada serangan-serangan/pencerobohan oleh pihak luar yang tidak bertanggung jawab. Cara firewall bekerja adalah dengan menyaring/menapis paket-paket yang melaluinya.
Fungsi Firewall




Model firewall ini bekerja pada bagian Lapisan Transport model referensi TCP/IP. Firewall ini akan melakukan pengawasan terhadap awal hubungan TCP yang biasa disebut sebagai TCP Handshaking, yaitu proses untuk menentukan apakah sesi hubungan tersebut diperbolehkan atau tidak. Bentuknya hampir sama dengan Application Layer Gateway, hanya saja bagian yang difilter terdapat ada lapisan yang berbeda, yaitu berada pada layer Transport.

Faedah/Manafaat dari Firewall Terhadap Jaringan Komputer
Secara praktiknya, sebuah firewall akan memberikan banyak fungsi dan juga manfaat bagi penggunanya. Salah satunya dalam hal keselamatan jaringan komputer iaitu untuk menjaga kerahasiaan data dan informasi dari komputer.

Firewall melakukan filter terhadap data masuk yang berasal dari WAN (internet)

Pada dasarnya, firewall bekerja dengan cara membatasi komputer pribadi dengan internet. Firewall bekerja layaknya penjaga keamanan di depan gerbang rumah dan mengidentifikasi pengunjung yang datang, sekaligus menyaring penyusup yang berusaha memasuki komputer pribadi. Firewall bekerja seperti garda pertahanan terdepan untuk menahan segala usahahacking yang masuk ke dalam komputer.
Teknologi firewall pun kian hari kian berkembang. Sebelumnya, firewall bekerja menyaring lalu lintas komputer dengan menggunakan alamat IP, nomor port, serta protokol. Seiring dengan perkembangannya, kini firewall mampu menyaring data yang masuk dengan mengidentifikasi terlebih dahulu pesan konten yang dibawanya. Untuk mengatur lalu-lintas perpindahan data komputer dan internet, firewall dapat menggunakan salah satu atau gabungan dari beberapa metode berikut :
Merupakan sebuah cara kerja firewall dengan memonitor paket yang masuk dan keluar, mengizinkannya untuk lewat atau tertahan berdasarkan alamat Internet Protocol (IP), protokol, dan portnya. Packet filtering biasanya cukup efektif digunakan untuk menahan serangan dari luar sebuah LAN. Packet filtering disebut juga dengan firewall statis.
Selama terjadinya komunikasi dengan jaringan internet, packet yang datang disaring dan dicocokkan dengan aturan yang sebelumnya telah dibuat dalam membangun firewall. Jika data tersebut cocok, maka data dapat diterima dan sebaliknya jika tidak cocok dengan aturan, maka data tersebut ditolak.
Dalam metode packet filtering, firewall mengecek sumber dan tujuan alamat IP. Pengirim packet mungkin saja menggunakan aplikasi dan program yang berbeda, sehingga packet filtering juga mengecek sumber dan tujuan protokol, seperti UDP (User Datagram Protocol) dan TCP (Transmission Control Protocol).
Berkebalikan dengan Packet Filtering, Inspeksi Stateful dikenal pula dengan firewall dinamis. Pada inspeksi stateful, status aktif koneksi dimonitor, kemudian info yang didapatkan akan dipakai untuk menentukan apakah sebuah packet jaringan dapat menembus firewall.
Inspeksi stateful secara besar-besaran telah menggantikan packet filtering. Pada firewall statis, hanya header dari packet dicek, artinya seorang hacker dapat mengambil informasi melalui firewall dengan sederhana, yaitu mengindikasikan “reply” melalui header.
Sementara dengan firewall dinamis, sebuah packet dianalisis hingga ke dalam lapisan-lapisannya, dengan merekam alamat IP dan juga nomor portnya, sehingga keamanannya lebih ketat dibandingkan packet filtering. Jadi itulah pembahasan mengenai pengertian firewall, fungsi firewall, dan cara kerja firewall.
BAB 3
KESIMPULAN .
1. firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah firewall diimplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya. Firewall umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah generik yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda.
Jenis-jenis Firewall yaitu: Personal firewall dan Network firwall
Fungsi firewall
Melindungi sumber daya dalam jaringan privat
Circuit-level gateway
Aplication leve firewall
NAT firewall
Stateful firewall
Virtual firewall
Mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan

Cara kerja firewall
Packet –filter firewall
SARAN .
diharapkan pembaca artikel di atas agar meberi saran apa bila ada yang salah mau pun kurang paham agar lebih bisa di perbaiki.
DAFTAR PUSTAKA .
https://asbulhadi.wordpress.com/2016/09/23/firewall-fungsi-dan-jenis-jenisnya/
https://www.nesabamedia.com/pengertian-firewall-dan-fungsi-firewall/
https://samsidar92.wordpress.com/2012/11/01/makalah-firewall/

No comments:

Post a Comment