Pengertian Spektrum Frekuensi Radio dan Pengalokasiannya ,Pernyataan Peringatan Pemaparan RF (Frekuensi Radio) FCC ,KOMUNIKASI JARAK JAUH DENGAN RADIO ,STANDARD INFRA MERAH PHILIPS DAN SONY ,REMORE CONTROL ,RS-232.
tugas 1 .
KOMUNIKASI SUARA & DATA
13-08-2018.
I.TUJUAN
agar bisa lebih menggenal dari spektrum frekuensi radio dan pengalokasiannya dan pernyataan peringatan pemaparan rf dan komunikasi jarak jauh dengan radio.
II.DASAR TEORI
-Gelombang Radio adalah Gelombang Elektromagnetik yang disebarkan melalui Antena.
-Pernyataan Peringatan Pemaparan RF (Frekuensi Radio) FCC
"menyatakan bahwa perangkat ini dibatasi pada Saluran 1 hingga 11 pada frekuensi 2,4GHz
melalui firmware yang ditetapkan dan dikontrol di Amerika Serikat."
-Pada tahun 1980 sd 1990.. adalah masa2 kejayaan dari radio vhf atau uhf.
Dengan terbatasnya jarak jangkau, membuat pengguna merasa tertantang untuk meningkatkan jarak jangkau radio pada band VHF / UHF tsb.
-RS-232 adalah standar komunikasi serial yang didefinisikan sebagai antarmuka antara perangkat terminal data (bahasa Inggris: data terminal equipment atau DTE) dan perangkat komunikasi data (bahasa Inggris: data communications equipment atau DCE) menggunakan pertukaran data biner secara serial.[1] Di dalam definisi tersebut, DTE adalah perangkat komputer dan DCE sebagai modem walaupun pada kenyataannya tidak semua produk antarmuka adalah DCE yang sesungguhnya.[1] Komunikasi RS-232 diperkenalkan pada 1962 dan pada tahun 1997, Electronic Industries Association mempublikasikan tiga modifikasi pada standar RS-232 dan menamainya menjadi EIA-232.[2]
-RS-232 adalah standar komunikasi serial yang didefinisikan sebagai antarmuka antara perangkat terminal data (bahasa Inggris: data terminal equipment atau DTE) dan perangkat komunikasi data (bahasa Inggris: data communications equipment atau DCE) menggunakan pertukaran data biner secara serial.[1] Di dalam definisi tersebut, DTE adalah perangkat komputer dan DCE sebagai modem walaupun pada kenyataannya tidak semua produk antarmuka adalah DCE yang sesungguhnya.[1] Komunikasi RS-232 diperkenalkan pada 1962 dan pada tahun 1997, Electronic Industries Association mempublikasikan tiga modifikasi pada standar RS-232 dan menamainya menjadi EIA-232.[2]
III.LANGKAH-LANGKAH.
( simak di bawah ini )
Pengertian Spektrum Frekuensi Radio dan Pengalokasiannya
Pengertian Spektrum Frekuensi Radio dan Pengalokasiannya – Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar adanya Radio FM, Radio AM, Frekuensi VHF Televisi maupun Frekuensi UHF Televisi. Jadi apa yang dimaksud dengan nama-nama tersebut dan apa yang membedakannya? Berikut ini adalah pembahasan singkat dari Spektrum Frekuensi Radio beserta pengalokasian Frekuensi berdasarkan penggunaanya.
Yang dimaksud dengan Gelombang Radio adalah Gelombang Elektromagnetik yang disebarkan melalui Antena. Gelombang Radio memiliki Frekuensi yang berbeda-beda sehingga memerlukan penyetelan Frekuensi tertentu yang cocok pada Radio Receiver (Penerima Radio) untuk mendapatkan sinyal tersebut. Frekuensi Radio (RF) berkisar diantara 3 kHz sampai 300 GHz.
Pada Aplikasinya, Siaran Radio dan Siaran Televisi yang kita nikmati saat ini berada pada pengalokasian kisaran Frekuensi seperti berikut ini :
- Radio AM (Amplitude Modulation) : 535 kHz – 1.7 MHz
- Short Wave Radio (Radio Gelombang Pendek) : 5.9 MHz – 26.1 MHz
- Radio CB (Citizen Band) : 26.96 MHz – 27.41 MHz
- Stasiun Televisi : 54 MHz – 88 MHz (kanal 2 ~ 6)
- Radio FM (Frequency Modulation) : 88 MHz – 108 MHz
- Stasiun Televisi : 174 MHz – 220 MHz (kanal 7 ~ 13)
Spektrum Frekuensi Radio adalah susunan pita frekuensi radio yang mempunyai frekuensi lebih kecil dari 3000 GHz sebagai satuan getaran gelombang elektromagnetik yang merambat dan terdapat dalam dirgantara (ruang udara dan antariksa). Pengalokasian Spektrum Frekuensi Radio di Indonesia mengacu kepada alokasi frekuensi radio internasional untuk region 3 (wilayah 3) sesuai dengan peraturan Radio yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) atau Himpunan Telekomunisai Internasional. Penepatan Jalur atau Spektrum Frekuensi Radio yang menentukan kegunaannya ini bertujuan untuk menghindari terjadinya gangguan (Interference) dan untuk menetapkan protokol demi keserasian antara pemancar dan penerima.
Tabel Pengalokasian Spektrum Frekuensi Radio
Berikut ini adalah Tabel lengkap Spektrum Frekuensi Radio Internasional yang ditetapkan berdasarkan penentuan penggunaanya.
Nama Band (Jalur) | Singkatan | Frekuensi | Panjang Gelombang | Penggunaan |
Tremendously low frequency | TLF | < 3Hz | >100.000 km | Natural Electromagnetic Noise |
Extremely Low Frequency | ELF | 3 – 30 Hz | 10.000 – 100.000 km | Submarines |
Super Low Frequency | SLF | 30 – 300 Hz | 1.000 – 10.000 km | Submarines |
Ultra Low Frequency | ULF | 300 – 3.000 Hz | 100 – 1.000 km | Submarines, mines |
Very Low Frequency | VLF | 3 – 30 kHz | 10 – 100 km | Navigation, time signal, Submarines, heart rate monitor |
Low Frequency | LF | 30–300 kHz | 1 – 10 km | Navigation, time signal, Radio AM (long wave), RFID |
Medium frequency | MF | 300 – 3.000 kHz | 100 – 1.000 m | Radio AM (medium wave) |
High Frequency | HF | 3 – 30 MHz | 10 – 100 m | Short wave Broadcast, RFID, radar, Marine and Mobile radio telephony |
Very High Frequency | VHF | 30 – 300 MHz | 1 – 10 m | Radio FM, Television, Mobile Communication, Weather Radio |
Ultra High Frequency | UHF | 300 – 3.000 MHz | 10 – 100 cm | Television, Microwave device / communications, mobile phones, wireless LAN, Bluetooth, GPS, FRS/GMRS |
Super High Frequency | SHF | 3 – 30 GHz | 1 – 10 cm | Microwave device / communications, wireless LAN, radars, Satellites, DBS |
Extremely High Frequency | EHF | 30 – 300 GHz | 1 – 10 mm | High Frequency Microwave, Radio relay, Microwave remote sensing |
Tremendously High Frequency | THF | 300 – 3.000 GHz | 0.1 – 1 mm | Terahertz Imagin, Molecular dynamics, spectroscopy, computing/communications, sub-mm remote sensing. |
Pengertian Singkat Radio AM dan Radio FM
Sebagai informasi tambahan, saat ini 2 jenis siaran Radio Komersial paling sering kita temui di perangkat penerima Radio adalah Radio AM dan Radio FM. Yang dimaksud dengan AM (Amplitude Modulation) adalah proses memodulasi sinyal Frekuensi Rendah pada gelombang Frekuensi tinggi dengan mengubah Amplitudo Gelombang Frekuensi Tinggi (Frekuensi pembawa) tanpa mengubah Frekuensinya.
Sedangkan yang dimaksud dengan FM (Frequency Modulation) adalah proses mengirimkan sinyal Frekuensi rendah dengan cara memodulasi gelombang Frekuensi tinggi yang berfungsi sebagai gelombang pembawa. Jadi yang membedakan antara AM dan FM adalah proses yang digunakan dalam memodulasi Frekuensi tinggi sebagai Frekuensi pembawanya.
Dalam bahasa Indonesia, Amplitude Modulation (AM) disebut dengan Modulasi Amplitudo sedangkan Frequency Modulation (FM) disebut dengan Modulasi Frekuensi.
Pernyataan Peringatan Pemaparan RF (Frekuensi Radio) FCC
Perubahan atau modifikasi apapun yang tidak disetujui secara tertulis oleh pihak yang bertanggung jawab atas kepatuhan ini, dapat membatalkan kewenangan pengguna untuk mengoperasikan peralatan. "Produsen menyatakan bahwa perangkat ini dibatasi pada Saluran 1 hingga 11 pada frekuensi 2,4GHz melalui firmware yang ditetapkan dan dikontrol di Amerika Serikat." Peralatan ini mematuhi standar pemaparan radiasi FCC yang ditetapkan untuk lingkungan yang tidak diawasi. Untuk menjaga kepatuhan terhadap persyaratan kepatuhan pemaparan RF FCC, hindari kontak langsung dengan antena pemancar saat transmisi berlangsung. Pengguna akhir harus mengikuti petunjuk pengoperasian khusus untuk memenuhi kepatuhan pemaparan RF.
KOMUNIKASI JARAK JAUH DG RADIO VHF/UHF
Prakata.
Pada tahun 1980 sd 1990.. adalah masa2 kejayaan dari radio vhf atau uhf.
Dengan terbatasnya jarak jangkau, membuat pengguna merasa tertantang untuk meningkatkan jarak jangkau radio pada band VHF / UHF tsb.
Maka dibuat berbagai macam bentuk,jenis directional antenna ,sebut saja seperti Multi Beam, ZL, delta Loop, qubical quad dll.
Agar jaraknya lebih jauh lagi yagi antenna tsb dibuat puluhan element, kemudian ditenggerkan pada tower hingga pada ketinggian 30 meter, ditambah rotator antenna, booster dll.
Kemudian dibangun pula station repeater,serta berbagai macam assesories lainnya yang harganya jutaan rupiah demi untuk mendapat kepuasan pengguna radio.
Namun tetap saja jangkauan tsb tidak terlalu jauh , terjauh pun hanya sekitar 100 km ..
Untuk menambah jangkauan repeater tsb, repeater diberi tambahan link, untuk mencover P Jawa hingga ke Bali, hamper ditiap kota besar di buatkan repeater ditambahkan link unitnya.
Dengan repeater plus link ini ,memang dapat mengatasi jarak jangkau walau banyak sekali halangannya sepert delay yang lama belum lagi bila salah satu radio link rusak , maka terputus pula komunikasi tsb,
Adalah teman2 dari Orari yang terus menerus tanpa lelah mengadakan percobaan2 khususnya di bidang komunikasi radio.
Untuk komunikasi radio jarak jauh semisal antar pulau, pernah pula penulis menggandeng radio VHF untuk kemudian di link ke SSB, memang hasilnya cukup baik, namun terlalu banyak kendala yang dihadapi , ssb sangat tergantung dengan cuaca dan waktu, sehingga belumlah effektif menggunakan cross band repeater VHF to HF..
Sejak 2-3 tahun yang lalu telah muncul dan mulai populer radio yang digabungkan dengan jaringan internet.
Dahulu dikenal istilah VOiP ( Voice over internet protocol ) maka istilah yang menggandengkan radio ke internet di istilahkan “ ROiP ” ( Radio Over Internet Protocol)
Apakah RoIP itu ?
RoIP adalah singkatan dari “ Radio Over Internet Protocol “ dimana penyampaian informasi yang berasal dari radio komunikasi ( two way radio) disebar luaskan melalui jaringan internet..
Roip adalah teknologi yang merubah informasi audio analog menjadi data dalam bentuk digital yang kemudian disisipkan ke jarring internet , lan, wan.
Analog audio tsb di rubah (encoding) dengan sinyal standar code spt G 711, atau G 723 dll.
Data digital ini kemudian dikirim ke UDP (User Datagram Protokol ) atauTCP ( Transfer Conection Protocol ) atau transport layer protokol sejenis untuk dikirimkan ke IP Network istilah ini lazim disebut TCP/IP
Pada sisi penerima, radio penerima merubah sinyal yang diterimanya di kembali kan ke bentuk sinyal audio analog.
Perlengkapan untuk ROiP :
1. Handytransceiver
2. Base station sbg transceiver
3. Interface / ROiP Gateway
4. Power supply
5. Antenna sbg penerima dan memancar.
6. Saluran transmisi ( coaxial cable)
7. Jaringan internet dg bandwidth yg kecil. ( min up load 20 KB )
Apakah RoIP itu ?
RoIP adalah singkatan dari “ Radio Over Internet Protocol “ dimana penyampaian informasi yang berasal dari radio komunikasi ( two way radio) disebar luaskan melalui jaringan internet..
Roip adalah teknologi yang merubah informasi audio analog menjadi data dalam bentuk digital yang kemudian disisipkan ke jarring internet , lan, wan.
Analog audio tsb di rubah (encoding) dengan sinyal standar code spt G 711, atau G 723 dll.
Data digital ini kemudian dikirim ke UDP (User Datagram Protokol ) atauTCP ( Transfer Conection Protocol ) atau transport layer protokol sejenis untuk dikirimkan ke IP Network istilah ini lazim disebut TCP/IP
Pada sisi penerima, radio penerima merubah sinyal yang diterimanya di kembali kan ke bentuk sinyal audio analog.
Perlengkapan untuk ROiP :
1. Handytransceiver
2. Base station sbg transceiver
3. Interface / ROiP Gateway
4. Power supply
5. Antenna sbg penerima dan memancar.
6. Saluran transmisi ( coaxial cable)
7. Jaringan internet dg bandwidth yg kecil. ( min up load 20 KB )
KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN RoIP
RoIP menyatukan jaringan komunikasi dengan mudah.
Jaringan radio ditempat berbeda bahkan dengan band frequency berbeda dapat dipadukan menjadi suatu sistem jaringan komunikasi yang terpadu
Roip dapat mendukung sistem komunikasi suara live hingga 30 wilayah secara bersamaan.
Roip bekerja dengan standar jaringan LAN/WAN .
Roip dapat dipadukan pada radio mobile, atau HT yang memiliki fasilitas PTT,COR,Audio out/in
Roip dirancang untuk bekerja pada lingkungan kerja yang sulit serta tdk dibutuhkan computer di lapangan
Kwalitas audio yang jernih ( syarat bandwidth / kecepatan min 20 KB utk up load terpenuhi )
RoIP menyatukan jaringan komunikasi dengan mudah.
Jaringan radio ditempat berbeda bahkan dengan band frequency berbeda dapat dipadukan menjadi suatu sistem jaringan komunikasi yang terpadu
Roip dapat mendukung sistem komunikasi suara live hingga 30 wilayah secara bersamaan.
Roip bekerja dengan standar jaringan LAN/WAN .
Roip dapat dipadukan pada radio mobile, atau HT yang memiliki fasilitas PTT,COR,Audio out/in
Roip dirancang untuk bekerja pada lingkungan kerja yang sulit serta tdk dibutuhkan computer di lapangan
Kwalitas audio yang jernih ( syarat bandwidth / kecepatan min 20 KB utk up load terpenuhi )
Bagaimana cara kerja RoIP ?
Aplikasi lain dari RoIP
Menambah jangkauan radio ditempat yang sulit (blind spot) spt gedung2
Menggabungkan sistem radio komunikasi untuk keadaan gawat darurat,kepolisian,ambulance ,sar dll.
Menghubungkan repeater bergerak untuk pengawalan presiden,yang menggunakan jarigan 3G atu Visat.
Menggabungkan sistem radio komunikasi untuk keadaan gawat darurat,kepolisian,ambulance ,sar dll.
Menghubungkan repeater bergerak untuk pengawalan presiden,yang menggunakan jarigan 3G atu Visat.
Yang sering terjadi Dilapangan
Terbatasnya Jarak jangkau dari ht menuju radio gateway :
Mengatasinya dengan menggunakan antenna yang baik cocok dengan frequncy kerja (match)
Menambah ketinggian antenna penerima sehingga jarak penerimaan serta pancaran akan bertambah luas, namun dengan memeperhatikan kondisi2 spt : gunakan radio yang baik, dalam artian radio tsb harus sensitif serta mempunyai selektifitas yang baik pula, radio jenis ini biasanya tidak dimiliki oleh radio type amateur , kebanyakan radio jenis ini , bila ditinggikan antennanya maka akan gangguan penerimaan akan bertambah , spt splatter,dan noise2 lainnya.
Hal ini dapat diatasi dengan menambahkan sebuah filter.
Atau kita dapat menggunakan radio type komersil ( commercial type) radio jenis ini memilik bandwidth yang tdk terlalu lebar,sehingga filtering nya jauh lebih baik
Menambah jarak jangkauan dapat juga dengan menambahkan sebuah repeater sehingga jarak jangkau nya bertambah sesuai coverage area repeater tsb.
Membagi area penerimaan jadi beberapa area.
Kita dapt menambahkan beberapa penerima gateway ditiap wilayah yang akan kita tentukan..
Misalkan untuk wilayah jakarta,tentunya kita tidak mungkin membuat satu bh gateway saja maka agar dapat mendapat cakupan yang luas, maka kita harus membagi kota tsb spt : jakarta selatan, jakarta pusat, jakarta utara,jakarta barat dan timur dsb.
Nah radio gateway kita tempatkan ditiap wilayah tsb. Seihingga bila ada ht atau radio yang bergerak, dapat berpindah dengan memilih frequency radio gateway terdekat agar mendapatkan signal pancar ataupun terima yang baik.
Kelemahan sistim ini, adalah kita harus menggunakan lebih dari satu kanal frequency , serta kita harus memiutar kanal frekwensi sesuai dengan frekwensi kerja wilayah tsb.
Peralatan yang digunakan :
HT sebagai radio yang bergerak.
Terbatasnya Jarak jangkau dari ht menuju radio gateway :
Mengatasinya dengan menggunakan antenna yang baik cocok dengan frequncy kerja (match)
Menambah ketinggian antenna penerima sehingga jarak penerimaan serta pancaran akan bertambah luas, namun dengan memeperhatikan kondisi2 spt : gunakan radio yang baik, dalam artian radio tsb harus sensitif serta mempunyai selektifitas yang baik pula, radio jenis ini biasanya tidak dimiliki oleh radio type amateur , kebanyakan radio jenis ini , bila ditinggikan antennanya maka akan gangguan penerimaan akan bertambah , spt splatter,dan noise2 lainnya.
Hal ini dapat diatasi dengan menambahkan sebuah filter.
Atau kita dapat menggunakan radio type komersil ( commercial type) radio jenis ini memilik bandwidth yang tdk terlalu lebar,sehingga filtering nya jauh lebih baik
Menambah jarak jangkauan dapat juga dengan menambahkan sebuah repeater sehingga jarak jangkau nya bertambah sesuai coverage area repeater tsb.
Membagi area penerimaan jadi beberapa area.
Kita dapt menambahkan beberapa penerima gateway ditiap wilayah yang akan kita tentukan..
Misalkan untuk wilayah jakarta,tentunya kita tidak mungkin membuat satu bh gateway saja maka agar dapat mendapat cakupan yang luas, maka kita harus membagi kota tsb spt : jakarta selatan, jakarta pusat, jakarta utara,jakarta barat dan timur dsb.
Nah radio gateway kita tempatkan ditiap wilayah tsb. Seihingga bila ada ht atau radio yang bergerak, dapat berpindah dengan memilih frequency radio gateway terdekat agar mendapatkan signal pancar ataupun terima yang baik.
Kelemahan sistim ini, adalah kita harus menggunakan lebih dari satu kanal frequency , serta kita harus memiutar kanal frekwensi sesuai dengan frekwensi kerja wilayah tsb.
Peralatan yang digunakan :
HT sebagai radio yang bergerak.
Blok diagram lengkap radio komuniksai melalui internet
Pada blok diagaram diatas diibaratkan kita memiliki beberapa lokasi yang ingin dapat dikoneksikan.
Masing 2 Perlengkapan yang harus disiapkan : Bandung , Pekanbaru, Surabaya sbb :
1.sebuah radio base station ( transceiver) yang berfungsi sebagai penerima dan
memancar kembali.
2. Radio Gateway ( ROIP INTERFACE )
3. Handytransceiver di area yang akan dicover oleh radio tsb
4. Antenna base station.
5.saluran transmisi, pwr supply dan lalinnya.
Contoh Alur Kerja Panggilan : misalkan dari Bandung ke Surabaya.
Bandung memanggil dengan menekan PTT HT di Bandung area, pancarannya diterima oleh radio base st Bandung,. Segala informasi yang dalam bentuk audio analog akan di masuukkan ke ROIP Interface, yang selanjutnya akan di ubah dlm bentuk digital serta diberi code tertentu.
Selanjutnya informasi digital ini akan di sisipkan ke jaringan internet untuk disebarkan luaskan.
Sinyal informasi ini hanya akan dapat diterima oleh radio yang berkode sama dalam networknya..
Dengan kata lain Sinyal informasi ini tak dapat didengar oleh radio lain yang mungkin pula ada dalam jaringan bila kode tdk disamakan..
Radio Dengan code yang sama akan mengambil sinyal digital ini untuk kemudian di ubah kembali ke bentuk analog lalu sinyal tsb diolah oleh radio kebentuk audio yang selanjutnya dipancarkan oleh base station Pekanbaru dan Surabaya shg informasi ( dari Bandung ) dapat didengar di radio HT Pekanbaru / Surabaya ..
Proses ini akan terulang secara kebalikan bila panggilan datang dari wilayah Surabaya ataupun dari Pekanbaru..
BLANK AREA..
Bila ada daerah yang blank spot, sedangkan komunikasi ingin mencapai daerah tersebut, maka hal ini dapat dipecahkan dengan cara :
1. Menambah 1 station gateway.. namun dengan syarat ada fasilitas internet
Bagaimana bila tidak tersedia fasilitas internet missal : bila stasiunnya bergerak ( mobile).
Maka hal ini dapat diatasi dengan menambahkan sebuah repeater ke wilayah blank spot tsb ( out of area)..
ALUR KERJA PANGGILAN ROIP VIA REPEATER : Pangilan dari Ht atau mobile station masuk ke repeater..
Komunikasi ini spt komunikasi biasa menggunakan repeater, hanya sekarang pancaran repeater diterima oleh base station yang mana pancaran ini diambil informasinya untuk diubah dan di sisipkan ke jaringan internet.
Saran : Karena menggunakan repeater, maka kemungkinan seluruh informasi /pembicaraan dapat didengar oleh pihak lain, sehingga dianjurkan untuk menggunakan scramble , namun ini akan menambah biaya pengadaan..
Sejujurnya kamipun belum pernah mencoba radio yang berscrambler digunakan / untuk jaringan ini, shg blm dapat memberikan penilaian apakah adakah penurunan kwalitas audio atau bahkan tdk dapat dilakukan sama sekali.
Tetapi bila ditinjau secara umum, seharusnya proses dapat berjalan sama menggingat keluaran dari base station telah di descramble terlebih dahulu oleh radio penerima ( base station )
Perbandingan penggunaan : ROiP dengan SSB.
ROIP SSB
Hasil suara sangat bersih,tdk terganggu cuaca | Suara kurang bersih,terganggu cuaca |
Jangkauan tdk terbatas | Jangkauan tdk terbatas tergantung antenna |
Mahal | Lebih murah dan lebih sederhana |
Dapat digunakan selama 24 jam | Hanya jam2 tertentu dan pada frequency tertentu |
Tergantung dari kwalitas stabilitas internet | Dapat berdiri sendiri |
Untuk jarak jauh ada delay 1-2 detik | Tidak ada delay |
Perlu latihan cara berkomunikasi dg procedure yang terstandarkan agar komunikasi tdk tumpang tindih,terutama yang blm pernah. |
-Gelombang Radio adalah Gelombang Elektromagnetik yang disebarkan melalui Antena.
-Pernyataan Peringatan Pemaparan RF (Frekuensi Radio) FCC
"menyatakan bahwa perangkat ini dibatasi pada Saluran 1 hingga 11 pada frekuensi 2,4GHz
melalui firmware yang ditetapkan dan dikontrol di Amerika Serikat."
-Pada tahun 1980 sd 1990.. adalah masa2 kejayaan dari radio vhf atau uhf.
Dengan terbatasnya jarak jangkau, membuat pengguna merasa tertantang untuk meningkatkan jarak jangkau radio pada band VHF / UHF tsb.
-RS-232 adalah standar komunikasi serial yang didefinisikan sebagai antarmuka antara perangkat terminal data (bahasa Inggris: data terminal equipment atau DTE) dan perangkat komunikasi data (bahasa Inggris: data communications equipment atau DCE) menggunakan pertukaran data biner secara serial.[1] Di dalam definisi tersebut, DTE adalah perangkat komputer dan DCE sebagai modem walaupun pada kenyataannya tidak semua produk antarmuka adalah DCE yang sesungguhnya.[1] Komunikasi RS-232 diperkenalkan pada 1962 dan pada tahun 1997, Electronic Industries Association mempublikasikan tiga modifikasi pada standar RS-232 dan menamainya menjadi EIA-232.[2]RS-232
Standar RS-232 mendefinisikan kecepatan 256 kbps atau lebih rendah dengan jarak kurang dari 15 meter, namun belakangan ini sering ditemukan jalur kecepatan tinggi pada komputer pribadi dan dengan kabel berkualitas tinggi, jarak maksimum juga ditingkatkan secara signifikan.[3] Dengan susunan pin khusus yang disebut null modem cable, standar RS-232 dapat juga digunakan untuk komunikasi data antara dua komputer secara langsung.[2]
Cara Membuat Mobil Remote Control Sederhana
Perlu diketahui bahwa rangkaian mobil remot control sederhana ini
terdiri dari dua bagian, yakni rangkaian pemancar atau transmitter, dan
rangkaian peneria atau reciever. Dua rangkaian tersebut tersusun atas
beberapa komponen elektronika yang hampir serupa. Bagi anda yang ingin
tahu skema rangkaian mobil RC, bisa simak ulasan berikut ini.
Rangkaian Pemancar Mobil Remote Control
Dalam rangkaian pemancar mobil RC ini, sinyal radio dibangkitkan oleh
sebuah rangkaian osilator berupa transistor Q1 9016. Frekuensi kerja
dari rangkaian osilator ini berdasarkan kristal Y1 yang memiliki nilai
27,145 MHz. Sedangkan gerbang NOR U2D 14001 berfungsi sebagai pengendali
osilator.
Rangkaian Penerima Mobil Remote Control
Rangkaian tersebut merupakan rangkaian penerima sinyal dari pemancar.
Posisi dari rangkaian ini tentunya berada di body mobil RC. Rangkaian
ini terbung dengan motor sebagai penggerak dari RC. Sinyal dari pemancar
akan diproses untuk menggerakkan putaran motor. Agar hasilnya maksimal,
maka rangkaian ini harus dibuat dengan presisi.
Baca juga : Rangkaian Efek Gitar Distorsi
Semua komponen yang diperlukan untuk membuat rangkaian mobil remote
control sederhana ini dapat anda beli di toko-toko komponen elektronika
yang ada di sekitar anda. Estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat
rangkaian ini kira-kira kurang dari 100 ribu rupiah, tergantung tempat
di mana anda membelinya.
"Remote Control RF 4Ch 433MHz"
.: Spesifikasi :
Remote:
Tegangan Kerja Remote: 12V DC (Batere remote)
Konsumsi Arus Remote: 10mA
Frekuensi transmisi: 433 MHz
Jarak transmisi: 25-100m
Jumlah tombol: 4
—–
Receiver:
Item Type: RF Remote Control Receiver Module (1527 Encoding )
Model: RX480-E4
Working Voltage: DC3.3~5V
Quiescent Current: ≤5mA
Output current: 10 mA
Working Frequency: 433MHz
Receive Sensitivity: -108dB
Receive Distance: 15 meters above
Frequency band: ±0.2MHz
Working Temperature : -25~75℃
Encoding: EV1527 1527 Learning Code
Size: 28×12.3mm/1.10×0.48in (Approx.)
.: Definisi Pin:
Pin—Nama—Fungsi
1 — VT — Output status indication
2 — D3 — Data output
3 — D2 — Data output
4 — D1 — Data output
5 — D0 — Data output
6 — 5v — Positive power
7 — GND — Negative power
8 — ANT — Antenna side
.: Cara pemrograman receiver:
1. receiver memiliki 3 mode ( momentary, self lock dan interlock)
a. momentary : output receiver akan ON saat tombol remote ditekan dan akan OFF saat tombol remote dilepas.
cara program :tekan tombol pada receiver 1 kali, setelah led menyala maka tekan sembarang tombol pada remote.
b. selflock : output receiver akan ON (terus) saat tombol remote ditekan dan OFF jika tombol remote ditekan kembali.
cara program :tekan tombol pada receiver 2 kali, setelah led menyala maka tekan sembarang tombol pada remote.
c. interlock : output receiver akan ON (terus) saat tombol remote ditekan dan OFF saat tombol lain pada remote ditekan.
cara program :tekan tombol pada receiver 3 kali, setelah led menyala maka tekan sembarang tombol pada remote.
2. Hapus Program pada receiver
tekan tombol receiver sebanyak 8 kali, led receiver akan berkedip2 saat led mati maka penghapusan program telah selesai.
*setiap akan melakukan pemrograman harus hapus program terlebih dahulu.
VI. DAFTAR PUSTAKA :
- https://teknikelektronika.com/pengertian-spektrum-frekuensi-radio- pengalokasiannya/
-https://asus-rog-g56jk.rogdoc.com/id/informasi-dan-pernyataan-keselamatan/pernyataan-peringatan-pemaparan-rf-frekuensi-radio-fcc/
-https://rielmotorola.wordpress.com/komunikasi-jarak-jauh-dg-radio-vhfuhf/
-https://en.wikipedia.org/wiki/Remote_control
-https://id.wikipedia.org/wiki/RS-232
-http://belajarelektronika.net/cara-membuat-mobil-remote-control-sederhana/
-https://www.gadgetkudus.com/rf-remote-control-4-channel/
-https://en.wikipedia.org/wiki/Remote_control
-https://id.wikipedia.org/wiki/RS-232
-http://belajarelektronika.net/cara-membuat-mobil-remote-control-sederhana/
-https://www.gadgetkudus.com/rf-remote-control-4-channel/
No comments:
Post a Comment